Dalam era globalisasi yang terus berkembang, tantangan yang dihadapi oleh dunia arsitektur pun semakin kompleks. Perubahan iklim, urbanisasi pesat, dan krisis sumber daya menjadi ancaman serius bagi keberlanjutan lingkungan binaan. Dalam menghadapi tantangan ini, diperlukan transformasi arsitektur yang mampu menciptakan resiliensi global.

Transformasi arsitektur bukan hanya sekadar mengubah wujud fisik bangunan, namun juga melibatkan perubahan dalam pendekatan desain, konstruksi, dan pemikiran konseptual. Dalam konteks ini, resiliensi global menjadi fokus utama, yang menggabungkan keberlanjutan lingkungan, ketahanan bangunan, dan dampak positif terhadap masyarakat.

Seminar Nasional Arsitektur Pertahanan 2024 “Transformasi Arsitektur untuk Resiliensi Global” bertujuan untuk menjelajahi dan membahas transformasi arsitektur sebagai respons terhadap tantangan global saat ini. Dalam pemahaman ini, resiliensi bukan hanya sebagai bentuk ketahanan fisik, tetapi juga mencakup adaptasi terhadap perubahan sosial, ekonomi, dan lingkungan.

Adapun beberapa aspek yang akan dibahas dalam seminar ini meliputi strategi desain yang ramah lingkungan, pemanfaatan teknologi terkini dalam konstruksi, serta peran arsitektur dalam membangun komunitas yang berkelanjutan dan inklusif. Dengan demikian, seminar ini diharapkan dapat menjadi wadah bagi para profesional, akademisi, dan mahasiswa arsitektur untuk mendiskusikan ide-ide inovatif, riset terkini, dan praktik terbaik dalam menciptakan transformasi arsitektur demi resiliensi global.

Melalui kerjasama dan kolaborasi lintas sektor, diharapkan seminar ini dapat memberikan kontribusi positif dalam membentuk paradigma baru dalam dunia arsitektur, yang tidak hanya mempertimbangkan keindahan visual, tetapi juga memberikan solusi konkret terhadap tantangan-tantangan global yang dihadapi oleh umat manusia.